Saturday, April 20, 2013

STORY ABOUT THE CAT AND THE MICE

-->
Indonesian Version
Siang itu matahari bersinar dengan teriknya, tampak seekor Tikus kelaparan sedang beteduh di bawah pohon yang rindang. Kemudian datanglah seekor Kucing menghampiri dirinya, “Hai Tikus, sedang apa kau disitu, tampaknya kau kelelahan ya?”. “Oh, ternyata kamu cing, Iya nih dari pagi saya mencari makanan tapi belum mendapatkannya, sudah capek perutku juga lapar” jawab Tikus. “Wah, kebetulan sekali saya juga belum makan nih. Tetapi saya tahu dimana Pak Tani menaruh makanannya lho, maukah kau mengambilnya?” ajak Kucing. “Tempatnya begitu tinggi, tapi saya yakin dengan tubuhmu yang mungil, kamu pasti bisa mengambilnya buat kita makan bersama” tambah si Kucing. Tikus sangat tertarik dengan penawaran si Kucing. Merekapun akhirnya sepakat untuk membagi makanan tersebut sama rata. Tak lama kemudian, sampailah mereka di tempat yang dimaksud si Kucing. Tampak sekeranjang makanan tergantung di gubuk Pak Tani. Tikuspun mulai naik, dengan susah payah akhirnya Dia berhasil menjangkau keranjang berisi makanan tersebut. Tanpa banyak fikir, Tikus langsung melahap makanan tersebut. Sementara Kucing yang kelaparan masih menunggu bagiannya. “Hai Tikus, mana bagianku? Cepat kau lempar untukku!” teriak si Kucing. “Wah, kayaknya makanan ini hanya cukup buatku saja Cing” jawab Tikus dengan entengnya. Mendengar hal itu Kucing sangat marah. Tiba-tiba, ketika hendak menghabiskan makanan teriaknya, “Brakk!” Tikus terpeleset dan jatuh tepat di depan si Kucing. Si Kucing yang kesal langsung berusaha menangkap si Kucing yang serakah itu. Merekapun berkejar-kejaran kesana kemari. Sejak saat itulah, Kucing memusuhi Tikus karena merasa telah dibohongi.

No comments:

Post a Comment

Mengukur Kekuatan Gempa

Setiap mendengar berita tentang gempa bumi, apakah kamu memerhatikan unit satuan/skala yang dijadikan ukuran kekuatan sebuah gempa? Baga...